BandungKlik – Setelah seharian berpuasa sedari azan subuh, tibalah waktunya berbuka kala azan magrib berkumandang. Ada doa berbuka puasa yang dianjurkan dan sahih sesuai sunah Rasulullah Muhammad saw.

Umat Islam disunahkan untuk menyegerakan berbuka puasa ketika tiba waktunya. Selain itu, juga disunahkan untuk berdoa. Diriwayatkan oleh Tirmidzi dengan sanad yang hasan bahwa Nabi Muhammad saw bersabda: “Ada tiga golongan yang tidak ditolak doanya: Orang yang berpuasa hingga ia berbuka, pemimpin yang adil, dan orang yang teraniaya.”

Selama berpuasa umat Muslim dianjurkan memperbanyak doa, untuk kebaikan dunia maupun akhirat.

Waktu berbuka puasa juga merupakan sebuah keberkahan bagi umat Muslim yang menunaikannya dengan baik. Agar aktivitas berbuka puasa memberi nilai tambah, maka hendaknya diiringi dengan doa.

Diriwayatkan bahwa Nabi saw biasa berdoa,

اَللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْت

Allahumma laka shumtu wa’ala rizqika afthartu.

(Ya Allah, karena-Mulah aku berpuasa, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka.)

Doa tersebut sangat populer khususnya di Indonesia. Akan tetapi, doa ini banyak diperselisihkan oleh kalangan ulama bahkan dinilai dhaif atau lemah derajat atau kedudukannya.

Terdapat hadis sahih yang diriwayatkan Abu Daud (No. 2357), bahwa Nabi saw. berdoa ketika berbuka puasa:

ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ

Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruqu watsabatal ajru insyaallah.

(Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan jika Allah menghendaki.)

Seturut artinya, doa yang dianjurkan dan sahih ini tidak dibaca sebelum makan atau minum saat berbuka puasa. Sebelum makan atau minum tetap membaca basmallah, kemudian membaca doa tersebut. Selamat berbuka puasa!

Silakan baca: 

Jadwal Salat dan Puasa Ramadan 1442 H Kota Bandung