BandungKlik – Wilayah kota berjuluk kota udang ini memang tak terlalu luas. Bahkan di Jawa Barat, Kota Cirebon adalah wilayah terkecil dengan luas 37,36 kilometer persegi dengan jumlah penduduk 319.312 jiwa pada 2019. Akan tetapi, kota ini punya peran sangat penting di pesisir Pulau Jawa.
Di bagian utara atau dikenal jalur pantura, Kota Cirebon menghubungkan Jakarta, Semarang, dan Surabaya. Wilayah ini sangat strategis dan menjadi simpul pergerakan transportasi antara Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Terletak di wilayah pesisir, Kota Cirebon yang beriklim tropis punya wilayah daratan yang lebih luas ketimbang wilayah perbukitannya. Dataran rendahnya berada pada ketinggian antara 0 – 2.000 meter di atas permukaan laut.
Sebagai salah satu tujuan wisata di Jawa Barat, Kota Cirebon menawarkan beragam pesona mulai dari wisata sejarah kerajaan Islam, kisah para wali hingga kompleks Makam Sunan Gunung Jati sehingga dikenal pula dengan sebutan kota wali.
Di kota ini pula terdapat keraton yakni Keraton Kasepuhan dan Keraton Kanoman. Keduanya punya perpaduan arsitektur dari unsur kebudayaan Islam, Tiongkok, dan Belanda. Ciri khas bangunan keraton berusia ratusan tahun itu selalu menghadap ke utara dan ada sebuah masjid di dekatnya.
Kebudayaan yang melekat pada masyarakatnya juga merupakan perpaduan berbagai budaya yang datang dan membentuk ciri khas tesendiri. Hal ini dapat dilihat pada pertunjukan tari topeng, tarling, sintren hingga kesenian gembyung. Ciri khas lainnya yang tak dapat dijumpai di tempat lain adalah batik motif mega mendung yang diciptakan Pangeran Cakrabuana (1452-1479) yang dipengaruhi keraton-keraton di Cirebon.
Selain wisata budaya dan religi, kota ini juga punya sejumlah kawasan wisata yang menjadi magnet para pelancong. Salah satunya adalah Gua atau Taman Air Sunyaragi. *
Website Pemerintah Kota Cirebon: cirebonkota.go.id