BandungKlik – Akhir pekan ini Kota Bandung akan diramaikan event tahunan, Asia Africa Festival (AFF) 2023. Event sebagai bentuk peringatan Konperensi Asia Afrika (KAA) 1955 tersebut kembali digelar tahun ini. Setelah sempat vakum selama 3 tahun akibat pandemi Covid-19.

Asia Africa Festival 2023 akan berlangsung pada Sabtu, 29 Juli 2023, mulai dari pukul 14.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB. Acara ini akan mempersembahkan Parade Seni Budaya di sepanjang Jalan Asia Afrika, Kota Bandung. Dimeriahkan pula panggung hiburan dengan menampilkan Angklung Udjo, Manshur Angklung, Ega Robot, dan lainnya.

Untuk rute Parade Seni Budaya tersebut akan dimulai dari depan Hotel Grand Preanger dan berakhir di Jalan Sukarno. Dampaknya, akan ada rekayasa lalu lintas dan penutupan sejumlah ruas jalan di sekitaran Jalan Asia Afrika.

Demi kenyamanan dan keamanan bersama, pengunjung bisa menyaksikan Parade Seni Budaya ini di trotoar sepanjang rute tersebut. Bagi yang membawa kendaraan, pihak Pemkot Bandung melalui Dishub Kota Bandung telah menyiapkan sejumlah kantong parkir.

Mengutip dari laman bandung.go.id, Kepala Bidang Pengendalian dan Ketertiban Transportasi (PDKT) Dishub Kota Bandung, Asep Koswara menyampaikan, pihaknya telah menyediakan kantong parkir. Yaitu di Basemen Masjid Raya Bandung dan kawasan Cikapundung.

Silakan baca: KAA 1955: 29 Negara Hadir, Satu Undangan Tak Datang

“Kami sudah siapkan di kedua lokasi tersebut, juga terdapat beberapa kantong parkir alternatif lainnya. Seperti di gedung eks Palaguna,” ujar Asep.

Rekayasa Lalu Lintas

Dishub Kota Bandung bersama Disbudpar Kota Bandung, dan Kepolisian pun sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas. Selama Asia Africa Festival 2023 akan ada penutupan jalan di sebagian Jalan Asia Afrika, Jalan Braga Pendek, dan juga Jalan Sukarno.

Adapun titik jalan yang ditutup selama event berlangsung, antara lain:

  1. Jalan Asia Afrika dari simpang Tamblong depan Hotel Pranger hingga Jembatan Asia-Afrika
  2. Jalan Braga Pendek
  3. Jalan Sukarno

Jadwal penutupan jalan tersebut dilakukan selama 5 jam pada hari pelaksanaan event. Mulai pukul 13.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.

Oleh karena itu, Asep menuturkan, pihaknya akan menyiagakan puluhan petugas yang ditempatkan di sejumlah titik. Untuk mengatur kondisi arus lalu lintas, agar kemacetan tidak mengular.

Silakan baca: Gedung Merdeka, Saksi Bisu Konferensi Asia Afrika

“Kita sudah lakukan penempatan petugas untuk mengantisipasi dampak kepadatan lalu lintas yang akan terjadi,” pungkasnya.*