BandungKlik – Wisata Yogyakarta tak akan ada habisnya, mulai dari pantai, budaya, hingga digital tourism ada di sana. Seperti destinasi Watu Tapak Camp Hill yang menjadi spot terbaik menikmati lanskap Jogja, termasuk pesona city light di malam hari.
Watu Tapak Camp Hill berlokasi hanya beberapa langkah dari Taman Tebing Breksi, Prambanan, Sleman. Destinasi wisata ini mengusung konsep Nomadic Tourism dan Digital Destination. Di mana seluruh transaksi keuangan yang berlangsung di sana menggunakan sistem e-money.
Destinasi ini juga menyajikan panorama keindahan alam yang menawan karena berada di dataran tinggi dengan kontur tanah yang berundak. Wisatawan bisa menikmati pemandangan lanskap Jogja, dihiasi Gunung Merapi hingga ujung utara kota Klaten, pemandangan Bandara Adisutjipto, Candi Prambanan, Candi Ratu Boko, serta Candi Barong.
Kala sore hari, jangan lewatkan momen sunset nan eksotik dan pesona city light berhiaskan warna-warni lampu kota Yogyakarta di malam hari. Saat pagi harinya, fenomena sunrise juga bisa dinikmati di Watu Tapak ini.
Pesona keindahan yang disajikan Watu Tapak dari pagi hingga malam tersebut, sangat cocok dinikmati bersama pasangan, keluarga, atau sahabat. Dijamin akan nyaman dan betah berlama-lama di tempat wisata tersebut.
Silakan baca: Tebing Breksi Yogyakarta, Destinasi Unik Bekas Galian Batu
Selain panorama alam, di sana pun tersedia Pasar Watu Tapak yang memiliki panggung untuk menghibur pengunjung. Dengan sajian pertunjukan musik, tari, dan kesenian lainnya. Menariknya, latar panggungnya berupa gemerlap lampu-lampu kota Yogyakarta.
Wisatawan juga bisa memilih menginap dengan berkemah di Watu Tapak. Jangan khawatir soal perlengkapan, karena pengelola menyediakan penyewaan fasilitas tenda dan perlengkapan lainnya.
Nikmati pula paket trip wisata ke berbagai objek wisata di sekitar Watu Tapak. Diantaranya Candi Ijo, Candi Barong, Banyunibo, dan masih banyak lagi.
Tanah Berundak
Kontur Watu Tapak Camp Hill ini berupa tanah berundak atau bertingkat, dengan masing-masing undakan memiliki fungsi yang berbeda. Mulai dari lahan paling atas berfungsi untuk food truck, undakan di tingkat ke-2 digunakan untuk tempat parkir campervan.
Kemudian beranjak ke undakan ke tiga, difungsikan sebagai camping ground yang berkapasitas 50 tenda dengan daya tampung 4 orang per tenda. Selain camping ground, ada juga panggung atraksi yang bisa digunakan untuk pagelaran.
Silakan baca: Candi Ijo, Candi Tertinggi di Yogyakarta
Selanjutnya untuk undakan ke-4 yang atau tingkat terakhir, berfungsi khusus untuk arena bakaran atau barbeque. Sementara tiga undakan di bagian bawah, berfungsi sebagai lahan hijau untuk kelestarian alam.*