BandungKlik – Kemenparekraf akan meningkatkan kualitas program warm up vacation di Bali, salah satunya dengan menambah ketersediaan hotel sesuai hasil verifikasi.

Program ini dilakukan untuk menyambut Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) yang datang ke Indonesia melalui penerbangan langsung ke Pulau Dewata. Ini merupakan inovasi yang dirancang secara khusus untuk pelancong atau PPLN agar dapat menjalani karantina di dalam hotel dengan sistem bubble.

Para praktiknya, program warm up vacation memungkinkan seseorang bisa beraktivitas tidak sebatas di kamar. Namun, mereka dapat melakukan berbagai aktivitas di area bubble yang khusus dipersiapkan oleh pengelola hotel.

Sesuai namanya, warm up vacation bertujuan agar PPLN tidak merasa menjalani karantina. Akan tetapi, program dimaksudkan seolah sebagai pemanasan bagi mereka untuk persiapan liburannya di Bali. Tentu, semua program mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19.

Bukan karantina biasa

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Nia Niscaya menyampaikan, warm up vacation berbeda dengan karantina. Salah satu perbedaannya, PPLN bisa tetap menikmati fasilitas di area hotel yang menerapkan sistem bubble alias bukan karantina di kamar.

Program ini membolehkan PPLN beraktivitas di semua fasilitas hotel, seperti kolam renang, tempat gym hingga dining room.

“Jadi, ini berbeda dengan karantina yang hanya di dalam kamar saja,” kata Nia, dikutip dari kemenparekraf.go.id. “Program warm up vacation ini dilakukan di hotel yang telah menerapkan sistem bubble yang sudah siap dengan protokol kesehatan secara disiplin,” katanya menjelaskan.

Per 2 Februari 2022, seturut rekomendasi Satgas Covid-19, total hotel karantina di Bali berjumlah 66. Dari jumlah tersebut, lima di antaranya sudah diperbolehkan menerapkan sistem bubble. Hotel tersebut adalah Grand Hyatt Nusa Dua (Nusa Dua), Westin Resort (Nusa Dua), Griya Santrian (Sanur), Viceroy (Ubud), dan Royal Tulip (Jimbaran). Sementara itu, 61 hotel lainnya masih menerapkan karantina biasa.

Menurutnya, hotel yang memfasilitasi program warm up vacation ini bakal terus bertambah. Saat ini, ada 19 hotel lainnya yang sudah mengajukan untuk menerapkan sistem bubble dan masih perlu diverifikasi kesiapannya.*

Silakan baca: 

Bali Destinasi Terpopuler ke-4 Dunia Versi TripAdvisor

Deretan Hotel Mewah di Sekitar Taman Budaya GWK Bali