BandungKlik – Menyandang julukan Kota Perak, Kotagede di Yogyakarta masih menjadi sentra kerajinan perak paling populer di Indonesia.

Berada di sekitar pusat Kota Yogyakarta, kawasan kerajinan perak Kotagede selalu ramai dikunjungi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Dari Malioboro dapat ditempuh sekira 20 menit.

Di kawasan ini wisatawan tak hanya dapat melihat proses produksi kerajinan perak, tetapi juga dapat membelinya sebagai kenang-kenangan atau suvenir. Harganya beragam, mulai dari belasan ribu hingga puluhan juta rupiah tergantung tingkat kerumitan pembuatannya.

Beragam toko kerajinan perak, seperti perhiasan dan suvenir atau pajangan, bakal mudah ditemukan di Kotagede. Ini menjadi salah satu bukti bahwa banyak warga setempat yang menggantungkan usahanya dari subsektor kriya.

Akan tetapi, kerajinan dari unsur logam bernomor atom 47 di kawasan ini sudah berkembang sejak zaman Hindia-Belanda dan Kerajaan Mataram Islam pada abad ke-16.

Sebermula, kerajinan perak di sana hanya dikhususkan untuk pesanan keraton. Seiring berjalannya waktu, istri Gubernur Jenderal Hindia-Belanda waktu itu, Mary Agnes, mengembangkan kriya ini sehingga pemasarannya kian luas.

Pesona Kotagede

Kriya berbahan perak demikian identik dengan Kotagede. Lantas, apa yang menjadi keunggulan dan pesona kerajinan ini?

Dikutip dari laman resmi Kemenparekraf, para pengrajin di Kotagede dikenal telaten dalam seni menempa, mengukir, dan membentuk perak. Beragam bentuk dan rupa perak telah lahir dari tangan mereka.

Kemahiran para pengrajin dalam membuat ukiran perak sudah dikuasainya secara turun-temurun dan dari generasi ke generasi. Alhasil, kriya perak Kotagede hadir dengan kualitas terbaik. Mereka menciptakan ratusan jenis kriya yang unik dan khas, mulai dari cincin, bros, miniatur becak dan sepeda, beragam perhiasan dan aksesori lainnya.

Bernilai tinggi

Hasil karya para pengrajin perak di Kotagede tidak hanya unik dan indah, tetapi menjadi karya seni bernilai tinggi. Itulah mengapa, kriya andalan Yogyakarta ini pernah menjadi primadona ketika banyak dikirim ke mancanegara.

Tak hanya itu, perak Kotagede dapat bersaing dengan kriya lainnya secara global karena kualitas. *

 

Silakan baca:

Jemparingan, Seni Panahan Asli Jogja yang Sarat Makna

Romantis, Pesona Senja di Malioboro Yogyakarta