BandungKlik – Pulau Sumba memiliki surga dunia dengan pesona keindahan alamnya bagai sebuah lukisan indah. Tempatnya bernama Tanjung Mareha.
Letaknya di Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT. Sekitar 50 km dari Tambolaka. Jarak dari kota terdekat bisa ditempuh dalam waktu dua jam saja.
Masyarakat sekitar menyebut destinasi ini dengan nama Tanjung Radar. Nama “radar” berasal dari salah satu pos radar milik TNI AU yang ada di sana.
Secara visual dari bawah bibir pantai, Tanjung Mareha tampak biasa. Hanya sebuah bukit kecil yang menjorok ke lautan. Tapi kala bergeser hingga naik ke puncak bukit tersebut, pesona keindahannya kian terasa menakjubkan.
Panorama lanskap Samudera Hindia nan biru tampak luas sejauh mata memandang. Ditambah semilir angin yang berpadu dengan suara deburan ombak seakan menjadi obat pelepas rasa penat.
Memang tak ada atraksi wisata di atas sana. Cukup sekadar duduk atau berbaring di atas rerumputan sembari menikmati keindahan alam ciptaan Tuhan. Lebih nikmat lagi diselingi senda gurau bersama keluarga atau sahabat.
Silakan baca: Desa Bena di NTT, Sudah Ada Sejak 1200 Tahun Lalu
Jangan lupa abadikan momen dengan berswafoto atau foto bersama di spot berlatar panorama alam Tanjung Mareha. Dan nantikan momen sunrise atau sunset yang eksotis di sana.
Bagi pecinta fotografi, Tanjung Mareha akan memberikan sensasi dan penampilan yang memanjakan bidikan kamera sepanjang hari. Banyak spot indah di sana dengan pesona keindahan masing-masing yang sayang jika dilewatkan.
Dengan segudang keindahannya, Tanjung Mareha memang masih terbilang destinasi “perawan” yang jarang kunjungi banyak wisatawan. Selama ini, hanya menjadi tempat singgah bagi wisatawan yang akan berwiisata ke pantai-pantai di sekitar tanjung.
Sedikitnya ada dua pantai menawan yang menjadi tempat favorit wisatawan di sana. Yaitu Pantai Watu Maladong dan Pantai Bwanna, atau biasa disebut Pantai Banna.*