BandungKlik – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Perhubungan pada musim mudik Lebaran 2023 atau Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah ini, kembali menggelar Mudik Bareng Gratis. Pendaftaran Mudik Bareng Kota Bandung ini sudah dibuka dari Sabtu 1 April 2023 secara online.
Periode pendaftaran program Mudik Bareng ini akan berlangsung dari Sabtu, 1 April 2023 sampai dengan 10 April 2023 mendatang. Atau hingga kuota penumpang terpenuhi.
Pada tahun ini, Pemkot Bandung menyediakan 5 kota tujuan Mudik Bareng Gratis. Antara lain Yogya (via jalur selatan), Solo, Cirebon, Sukabumi, dan Ciamis. Untuk rute pemberhentian di jalur selatan, yaitu di Pasar Limbangan, Alun-alun Ciamis, Kebasan/Purwokerto, Kebumen, Purworejo, dan Terminal Bus Yogyakarta.
Sementara untuk “Mudik Bareng Kota Bandung” tujuan Solo akan melalui jalur utara via Semarang. Jalur pemberhentiannya di jalur utara. Di antaranya rest area Brebes, rest area Pekalongan, terminal bus Semarang, dan terminal bus Solo.
Silakan baca: Mudik Pakai Motor? Ikut Program Motis Yuk!
Rencananya, bus Mudik Bareng Kota Bandung tersebut akan berangkat dari Balai Kota Bandung pada Sabtu 15 April 2023 mendatang. Kuota peserta mudiknya terbatas, sehingga masyarakat Bandung harus segera mendaftarkan diri secara daring.
Pendaftaran Mudik Bareng
Buat Anda yang tinggal di Kota Bandung dan ingin daftar menjadi peserta Mudik Bareng Gratis ini bisa mulai mendaftarkan diri secara online. Cara daftarnya cukup mudah, melalui tautan berikut ini: bit.ly/mudikgratiskotabandung2023.
Selain melalui pendaftaran online, Anda juga bisa mendaftarkan diri secara offline. Cara pendaftaran offline bisa kalian lakukan di Kantor Dishub Leuwipanjang dan Booth Boseh Alun-alun Utara Kota Bandung.
Silakan baca: Sembilan Dapur Kuliner Legendaris Kota Bandung
Pendaftaran Mudik Bareng Gratis Kota Bandung ini akan buka setiap hari selama periode berlangsung, dari pukul 08.00 hingga pukul 15.00 WIB. Bagi Anda yang akan mendaftarkan dirinya, hanya perlu membawa sejumlah persyaratan. Yaitu KTP dan KK Kota Bandung, nomor telepon, dan vaksin dosis kedua.*
Sumber: bandung.go.id