BandungKlik – Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi eksistensi Desa Wisata Bangsring (Bangsring Underwater) di Banyuwangi, Jawa Timur. Dengan menghadirkan daya tarik wisata berbasis edukasi dan konservasi yang dalam pengelolaannya sepenuhnya dilakukan oleh masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Menparekraf Sandiaga saat meninjau Desa Wisata Bangsring di Kabupaten Banyuwangi, Kamis (29/11/2022). Ia pun melihat langsung daya tarik desa wisata yang menawarkan pantai dengan hamparan pasir hitam dan pemandangan Selat Bali.

Dalam kesempatan itu, Sandiaga juga berkesempatan menyeberang ke Rumah Apung, di mana wisatawan dapat beraktivitas memberi makan ikan di laut. Selain itu juga turut menanam terumbu karang sebagai upaya penguatan keberlanjutan lingkungan.

Bangsring Underwater (Bunder) merupakan obyek wisata bahari berbasis edukasi dan konservasi. Seperti penanaman terumbu karang, konservasi pantai, penanaman mangrove, dan pembuatan terumbu karang buatan. Seluruh kegiatan itu diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara. Sehingga berdampak pada ekonomi masyarakat di sekitar Desa Wisata Bangsring.

Silakan baca: Camilan Khas Banyuwangi yang Patut Dicoba

“Di sini kita dapat melihat transformasi dari nelayan, sekarang beralih menjadi pelaku pariwisata diving dan sudah memiliki sertifikat. Ini akan kita sentuh dengan lebih banyak pelatihan pendampingan kerja sama dengan komunitas,” ujar Sandiaga dalam siaran pers Kemenparekraf.

Program Pendukung dari Kemenparekraf

Kemenparekraf pun akan mendukung pariwisata di Desa Wisata Bangsring melalui program-program pendukungan pengembangan desa wisata. Melalui program BetiDewi (Beli Kreatif Desa Wisata) dan ADWI (Anugerah Desa Wisata Indonesia). Serta pendukungan ekonomi kreatif melalui fasilitasi pelaku kreatif, fasilitasi kekayaan intelektual, AKI (Apresiasi Kreasi Indonesia), Planogram, dan onboarding pelaku ekraf ke marketplace.

“Desa Wisata Bangsring ini kita harapkan dapat semakin menjadi juara sehingga kita harapkan masyarakat semakin termotivasi. Inilah esensi dari kehadiran sektor yang membantu meningkatkan penghasilan masyarakat. Dan harapannya dengan kerja sama kita, kolaborasi kita, Desa Wisata Bangaring ini jadi penopang desa wisata berbasis edukasi dan konservasi,” tutur Sandiaga.

Silakan baca: Pantai Plengkung, “Surga” bagi Peselancar Dunia

Acara tersebut turut dihadiri Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Erwita Dianti. Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf/Baparekraf, Dwi Marhen Yono. Serta Kadisbudpar Kabupaten Banyuwangi, M. Yanuar Bramudya.*

 

 

Sumber & Foto: Kemenparekraf