BandungKlik – Jakarta International Stadium (JIS) sudah tahap penyelesaian akhir pembangunan. Stadion yang berdiri megah di Jakarta Utara, Provinsi DKI Jakarta, direncanakan soft launching pada Februari atau Maret 2022.
Biaya pembangunan stadion tanpa lintasan lari ini dianggarkan menghabiskan total dana lebih dari Rp4 triliun. Menyandang predikat stadion bertaraf internasional, JIS akan bersaing dengan sejumlah stadion ternama di Indonesia, salah satunya Stadion Gelora Bung Karno.
Lantas, apa saja keistimewaan stadion yang mulai dibangun Maret 2019 tersebut? Yuk, simak deskripsi berikut!
Luas area
JIS dibangun di atas lahan seluas 221 ribu meter persegi atau 22,1 hektare. Stadion ini direncanakan punya lahan parkir yang luas yang dapat menampung 800 mobil di parkir VIP dan VVIP. Selain itu, area parkir disediakan untuk menampung sekira 100 bus.
Rumput lapangan
Lapangan stadion menggunakan rumput hybrid, yakni berjenis Zoysia matrella dan rumput sintetis Limonta mixto. Dikabarkan, rumput ini setara dengan rumput di Stadion Allianz Arena di Munchen, Jerman, dan telah memenuhi standar FIFA.
Kapasitas terbanyak
Kapasitas stadion mencapai 82 ribu kursi yang disediakan untuk penonton, termasuk 200 kursi khusus penyandang disabilitas. Jumlah kursi tunggal sebanyak itu mencatatkannya terbanyak di Indonesia dan melebihi kapasitas Stadion Gelora Bung Karno (77.193). JIS juga menyediakan fasilitas sky-viewing deck di ketinggian 70 meter, dua fasilitas lapangan latihan, restoran, ruang VIP dan ruang ganti mewah.
Desain tradisi
Bangunan utama JIS menerapkan filosofi ikat kepala khas Betawi. Bagian depan berupa lubang-lubang kecil mengambil filosofi gigi balang, yakni ornamen arsitektur khas Betawi. Lubang-lubang tersebut mendukung sirkulasi udara ke dalam stadion sehingga membantu mengurangi kebutuhan penggunaan AC.
Klik halaman berikutnya >> Atap buka-tutup