BandungKlik – Kerajaan Tarumanagara sebagai salah satu kerajaan terbesar Nusantara yang pernah berkuasa di wilayah Pulau Jawa bagian barat pada abad ke-4 sampai abad ke-7. Jejaknya dapat ditelusuri dari beberapa prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanagara yang ditemukan di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Sejumlah prasasti tersebut berasal dari masa Tarumanagara yang dikeluarkan oleh Raja Purnawarman sekitar abad ke-5 Masehi. Salah satu persebaran prasasti yang berkaitan dengan sejarah Kerajaan Tarumanagara yang dipengaruhi oleh budaya dan ajaran Hindu ini terletak di Desa Ciaruteun Ilir, Kecamatan Cibungbulan, Kabupaten Bogor.

Berikut ini ada 3 prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanagara yang kini berada di Kecamatan Cibungbulan.

Prasasti Ciaruteun

Prasasti Ciaruteun peninggalan Tarumanagara
Sepasang telapak kaki Raja Purnawarman pada Prasasti Ciaruteun.

Prasasti ini merupakan peninggalan kekuasaan Raja Purnawarman dari Kerajaan Tarumanagara yang ditemukan di tepi Sungai Ciaruteun. Kemudian pada tahun 1981, dipindahkan dan disimpan dalam cungkup di Kecamatan Cibungbulan.

Silakan baca: Curug Cipamingkis, Nirwana Tersembunyi di Bogor

Pada prasasti terdapat tulisan dengan aksara Pallawa dan berbahasa Sanskerta. Terjemahan isi tulisannya, yaitu “Inilah tanda sepasang telapak kaki yang seperti kaki Dewa Wisnu sebagai pemelihara, ialah telapak kaki yang mulia Sang Purnawarman, raja di Negeri Taruma, raja yang gagah berani di dunia”.

Prasasti Kebon Kopi I (Tapak Gajah)

Prasasti Tapak Gajah
Prasasti Kebon Kopi I atau Tapak Gajah.

Ditemukan saat adanya kegiatan penebangan hutan untuk lahan perkebunan kopi sehingga prasasti tersebut dinamakan Prasasti Kebon Kopi I. Prasasti Kebon Kopi I (Tapak Gajah) ditemukan di Kampung Muara yang sekarang masuk dalam wilayah Desa Ciaruteun Hilir, Cibungbulan.

Tulisan prasasti ini terukir di sebongkah batu andesit dengan permukaan yang rata. Menggunakan aksara Pallawa dan bahasa Sanskerta. Berbentuk Sloka dengan metrum Anustubh dan diapit sepasang gambar telapak kaki gajah.

Prasasti Kebon Kopi II (Batu Dakon)

Prasasti Batu Dakon
Prasasti Kebon Kopi II atau Batu Dakon.

Berikutnya ada Prasasti Kebon Kopi II (Batu Dakon) yang terdiri dari 5 buah batu. Tiga batu berbentuk menhir dan dua buah batu dakon atau congklak karena terdapat lubang-lubang yang menyerupai permainan congklak.

Silakan baca: Situs Purbakala Cipari, Bukti Kebudayaan Masa Prasejarah

Kelima batu tersebut merupakan peninggalan tradisi megalitikum. Dengan ditemukannya prasasti ini, menjadi bukti adanya tempat pemujaan bagi penduduk setempat yang berkembang jauh sebelum hadirnya pengaruh Hindu.*

 

Sumber & Foto: Disparbud Jabar