BandungKlik – Kepulauan Bangka Belitung juga tak lepas dari cengkraman Kolonial Belanda. Hal tersebut tampak dari jejak peninggalan kolonial berupa benteng. Dikenal dengan sebutan Benteng Toboali yang berada di Kabupaten Bangka Selatan.

Benteng Toboali dibangun pada tahun 1825, dibuktikan dari sebuah gambar rencana pembangunan benteng yang tertulis tahun 1825. Berfungsi sebagai basis pertahanan pemerintah kolonial Belanda. Terutama untuk melindungi pertambangan timah di Toboali dari serangan musuh dari arah laut.

Lokasinya terletak di sebuah bukit setinggi 18 meter, dipinggir pantai sebelah utara Kelurahan Tanjung Ketapang. Sebagai basis pertahanan, Benteng Toboali memiliki beberapa ruangan. Diantaranya ruang inspektur, gudang, barak prajurit, ruang administrasi, ruang penyimpanan bubuk mesiu, ruang penjagaan, serta dapur.

Pada perkembangannya, benteng tersebut pernah dikuasai Jepang, antara tahun 1942-1945. Berikutnya pada masa kemerdekaan, dipergunakan untuk Kepolisian Distrik Toboali yang kemudian berganti nama menjadi Kepolisian Sektor (Polsek) Toboali pada tahun 1980-an. Hingga akhirnya Polsek ini dipindahkan keluar benteng, tepatnya dipindahkan ke depan lapangan sekira 50 m sebelah utara benteng.

Kondisi Kini

Kini, kondisi benteng sudah tidak utuh lagi. Hampir semua bangunan sudah tidak beratap, sebagian dinding bangunannya bahkan telah roboh atau dibelit oleh akar pohon. Lalu sebagian lagi memang sudah roboh sama sekali dan hanya menyisakan bagian lantai dan pondasi.

Silakan baca: Pesona Karya Alam Batu Belimbing di Bangka Selatan

Bersumber dari laman kebudayaan.kemdikbud, tembok utama keliling benteng yang beberapa bagiannya menyatu dengan dinding bangunan, masih tampak utuh di bagian timur dan barat. Sedangkan di sisi utara dan selatan, hanya tersisa sebagian saja. Ketebalan tembok utama benteng tersebut, yaitu 90-120 cm.

Dinding benteng ini bagian bawahnya lebih besar dari bagian atas, dengan ketinggian tiga meter. Tampaknya tidak semua bagian keliling benteng didirikan dengan dinding yang tinggi. Seperti di bagian selatan yang menghadap ke arah laut Jawa, dindingnya hanya setinggi pondasi saja.

Bahkan saat ini, pondasi dinding bangunan tersebut tidak terlihat. Hanya menyisakan batu-batu alam berukuran besar yang tampak menahan lereng bukit agar tidak jatuh ke pantai.

Aktivitas & Aksesibilitas

Selain belajar menelusuri peninggalan sejarah masa lampau, di sana juga dapat sekaligus menikmati pemandangan kota Toboali. Serta pesona keindahan Pantai Nek Aji dan Dermaga Bom Pedek saat matahari terbenam.

Ada pula keunikan alami berupa akar Pohon Ara yang melapisi bangunan benteng yang menghadap ke laut, tampak eksotis. Spot inilah yang menjadi salah satu spot foto favorit para pengunjung benteng.

Destinasi wisata Benteng Toboali berada di wilayah Desa Tanjung Ketapang, Toboali, Kabupaten Bangka Selatan. Berjarak kurang lebih 500 m dari pusat Kota Toboali.

Silakan baca: Martabak Bangka, Kelezatannya Melegenda

Perjalanan menuju ke sana dapat dicapai selama sekitar 5 menit berkendara. Akses jalannya sudah cukup baik dan dapat dilalui kendaraan roda dua atau roda 4. Tempat tersebut belum memiliki fasilitas penunjang yang memadai, hanya tersedia area parkir.*

 

 

 

Sumber: Pemkab Bangka Selatan