BandungKlik – Soto Sokaraja berasal dari Kecamatan Sokaraja, Banyumas, Jawa Tengah. Wilayah ini terkenal ramai karena menjadi titik penghubung antara Purwokerto, Banyumas, Purbalingga, dan Banjarnegara.
Hal ini menyebabkan banyak dibangunnya toko, warung makan, dan tempat penunjang istirahat para pengendara. Termasuk warung-warung soto yang mengantarkan nama Soto Sokaraja jadi sohor hingga daerah lain di Indonesia.
Secara penampilan Soto Sokaraja mirip dengan jenis soto lainnya yang mempunyai banyak isian. Bedanya soto tersebut dinikmati dengan ketupat yang dipotong kecil-kecil. Lalu ditambah kecambah rebus dan daun bawang.
Pada awalnya, Soto Sokaraja memakai bahan utama daging ayam kampung. Daging ayam kampung tersebut direbus dengan bumbu lalu digoreng sebentar dan disuwir. Sehingga membuat dagingnya empuk dan gurih.
Namun kini pilihan dagingnya semakin bervariasi tergantung selera. Bisa memilih daging sapi, jeroan, babat, dan lainnya.
Setelah daging dipilih, ditambah dengan remukan kerupuk merah dan sedikit ditaburi bawang goreng. Kemudian diberi kuah kaldu kuning dari kunyit dengan bumbu rempah yang khas dan panas menjadi penyempurna semangkuk soto ini.
Daya tariknya tak sampai di situ, ada lagi tambahan bumbu kacang. Bumbu kacang ini terpisah, jadi bisa menambahkannya sesuai selera. Tapi saran agar lebih nikmat lagi, tambahkan bumbu kacang yang banyak.
Bumbu kacang tersebut seperti bumbu pecel dan tidak pedas sama sekali. Jika suka dengan rasa lebih pedas, bisa menambahkan sambal yang tersedia.
Silakan baca: 15 Destinasi Wisata Kuliner Berbagai Kota di Indonesia
Cita rasa soto khas Banyumas ini didominasi gurih dan lezat. Bumbu rempahnya terasa menggoyang lidah dan membuat badan hangat. Apalagi disantap ketika kuah masih panas membuat keringat bercucuran, namun membuat ketagihan.
Oh iya, jangan lupa santap semangkuk Soto Sokaraja dengan disertai pelengkap gorengan khas Banyumasan, tempe mendoan.*