BandungKlik – Masjid Raya Baiturrahman menjadi ikon dan kebanggaan masyarakat Aceh sejak lama. Bahkan masjid yang awalnya dibangun Sultan Iskandar Muda ini menjadi salah satu masjid termegah di Asia Tenggara.
Kini penampilan Masjid Raya Baiturrahman menjadi lebih indah lagi setelah direnovasi dan dipercantik. Masjid ini pun tidak hanya sebagai rumah ibadah, tapi juga sebagai pusat kegiatan agama Islam. Serta menjadi salah satu ikon wisata religi atau syariah favorit di tanah Aceh.
Lokasi masjid raya tersebut berada di pusat kota Banda Aceh yang bersebelahan dengan pasar tradisional Aceh atau Pasar Atjeh. Menempati area kurang lebih 4 hektare, Masjid Raya Baiturrahman berarsitektur indah dan unik, memiliki tujuh kubah, empat menara, dan satu menara induk.
Selanjutnyan untuk ruangan dalam luasnya mencapai 4.760 m2 dan berlantai marmer buatan Italia. Ruangan tersebut dapat menampung hingga 9.000 jemaah.
Pada bagian halaman depan masjid terdapat taman dengan sebuah kolam besar dan rerumputan yang tertata rapi dengan tanaman hias dan pohon kelapa yang tumbuh di atasnya. Kini dilengkapi pula payung-payung raksasa seperti yang ada di Masjid Nabawi.
Silakan baca: Masjid Agung Banten, Salah Satu Masjid Tertua di Indonesia
Masjid Raya ini, memiliki beberapa fungsi selain menjadi tempat salat. Diantaranya menjadi tempat mengadakan pengajian, perhelatan acara keagamaan seperti maulid Nabi Besar Muhammad SAW, peringatan 1 Muharram, Musabaqah Tilawatil Qur’an, tempat berteduh bagi warga kota serta para pendatang, dan menjadi salah satu obyek wisata Islami.
Masjid Raya Baiturrahman pun menjadi salah satu bangunan yang selamat tanpa kerusakan saat gempa dan tsunami melanda kawasan Aceh pada 26 Desember 2004 lalu. Kala itu, masjid ini pun menjadi tempat berlindung dan menyelamatkan banyak warga kota.*