BandungKlik – Pada momentum libur Lebaran 2021, kunjungan ke Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan di Kabupaten Sleman Provinsi DI Yogyakarta didominasi wisatawan lokal. Hal ini berkaitan dengan kebijakan larangan mudik dan penyekatan yang ketat di sejumlah titik perbatasan antarwilayah.

“Selama libur Idulfitri 1442 H kali ini, kunjungan wisatawan ke TWC Prambanan didominasi wisatawan lokal,” kata General Manager TWC Prambanan Putro Lelono di Sleman, dikutip dari Antara, Senin (17/5/2021).

Dikatakannya, jumlah kunjungan pada hari H dan H+1 Lebaran 2021 tak lebih dari 500 pengunjung per hari. Pada 1 Syawal, Kamis (13/5/2021), ada 103 pengunjung. Sementara pada Jumat (14/5/2021) terdapat 444 pengunjung.

“Ini jauh di bawah total maksimal wisatawan sebanyak 3.500 pengunjung tiap harinya,” ujar Putro.

Kata dia mengimbuhkan, pada Sabtu (15/5/2021), Candi Prambanan dikunjungi 1.164 wisatawan. Angka ini sekira 33 persen dari kuota maksimal sebesar 3.500 pengunjung.

Putro menguraikan bahwa jumlah tersebut terdiri dari beberapa tipe kunjungan, seperti kunjungan reguler sejumlah 1.016 wisatawan. Sisanya pengunjung paket yang terdiri dari paket Prambanan – Ratu Boko, paket Pruputan, paket Prambanan Meals dan Prambanan – Ratu Boko Meals.

Meskipun didominasi wisatawan lokal, candi ini juga dikunjungi dua wisatawan mancanegara. Syaratnya telah membawa berkas kesehatan sesuai prosedur pelayanan pada masa pandemi Covid-19.

Tentu saja, kata Putro, jumlah kunjungan saat ini masih jauh dari kapasitas maksimal daya tampung TWC ini periode libur Lebaran 2019 silam.

Saat ini, PT TWC Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko telah menerapkan protokol kesehatan serta tersertifikasi CHSE dari Kemenparekraf. Tak hanya itu, pihak pengelola pun menerapkan registrasi yang ketat bagi wisatawan yang berkunjung.

“Di maingate, sejumlah petugas akan memandu pengunjung untuk mengisi daftar hadir secara online yang terdiri dari nama, alamat serta nomor telepon seluler,” kata Putro. *

Silakan baca: Candi Borobudur, Inspirasi Peradaban Manusia

Silakan baca: Kompleks Situs Candi Batujaya, Menyimpan Puluhan Candi