BandungKlik – Daun sirih merah yang tergolong tanaman herbal antiseptik dipercaya mengandung sejumlah senyawa penting bagi kesehatan manusia. Khasiatnya memang sudah lama dikenal dalam praktik pengobatan ala herbal di banyak negara.

Reputasi sirih merah memang telah mendunia. Ada banyak sebutan bagi tanaman bernama ilmiah Piper ornatum atau Piper crocatum. Orang Cina menyebutnya guang shang hu jiao, sementara orang Inggris mengenalnya sebagai ornamental pepper.

Di Indonesia, sirih merah punya banyak nama lokal. Masyarakat Jawa Barat menyebutnya seureuh beureum, di Bali disebut base, dan suruh atau sedah di Jawa. Sementara itu, orang Aceh menyebutnya ranub dan masih banyak sebutan lainnya di wilayah Nusantara termasuk Sulawesi dan Maluku.

Tanaman yang termasuk keluarga Piperaceae ini tumbuh merambat. Seperti keluarga sirih lainnya, daun yang bergurat merah juga punya daun berbentuk hati.

Sepintas, dari segi bentuknya tidak berbeda dengan sirih hijau. Perbedaan paling kentara ada pada warna daun dengan corak putih keabuan dan bagian belakang merah, batang, dan guratnya.

Kandungan dan khasiat

Kandungan penting pada daun berasa pahit ini antara lain minyak atsiri, alkaloid, flavonoid, tanin-polifenol, steroid, dan neolignan.

Seturut indonesia.go.id, pengujian farmakologi telah membuktikan sirih merah berkhasiat sebagai antiinflamasi (antiradang), antimikroba, antifungi, analgesik (obat demam), antiproliferasi hingga antioksidan.

Sejumlah penelitian juga membuktikan ada senyawa eugenol dalam daun sirih yang berkhasiat antiseptik. Disebutkan bahwa kandungan eugenolnya lebih dari 42%, yakni senyawa yang mampu menghambat pertumbuhan jamur. Dalam praktik pengobatan gigi digunakan sebagai antibakteri.

Sementara itu, minyak atsiri yang dikandungnya biasa digunakan sebagai bahan pengawet alamiah pada ikan teri karena kemampuannya sebagai antimikroba. Akibat kandungan minyak ini bakteri pembusuk terhambat pertumbuhannya.

Secara generik, ada substansi khas daun ini, yaitu flavonoid dan alkanoid sebagai senyawa dari golongan fenol. Fungsinya antara lain menghambat bakteri patogenik Escherecia coli, Candida albicans, dan Staphylococcus aureus.

Selain itu, khasiat daun sirih merah dapat membantu menyembuhkan eksim (dermatitis), gatal-gatal, karies gigi, batuk, radang pada mata, hipertensi hingga demam berdarah dengue (DBD).

Sebetulnya, masih banyak khasiat daun sirih merah dan telah dibuktikan secara ilmiah. Oleh karena mudah tumbuh terutama di tempat teduh, tumbuhan ini bisa ditanam di sekitar rumah kita. Mudah perawatannya, banyak manfaatnya. *

Silakan baca: Manfaat Luar Biasa Daun Mint bagi Kesehatan