BandungKlik – Kerajinan kerang boleh jadi penyempurna kenangan yang bisa dibawa pulang setelah melancong ke Cirebon. Kriya yang satu ini berbahan dasar limbah kerang sebelum disulap menjadi bermacam-macam karya indah.

Istana Kerang Multi Dimensi di Jalan Ki Ageng Tapa, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mungkin sudah masuk opsi agenda kunjungan tamasya Anda di kota para wali.

Usaha kerajinan tangan ini dirintis pada tahun 2000 oleh suami istri Jaime Taguba dan Nur Handiah. Mereka konsisten membuat kerajinan kerang hingga bisa dipasarkan ke luar negeri.

Seturut berbagai literatur, Indonesia menghasilkan banyak kerang. Namun, sering kali kulit atau cangkangnya dibuang dan menjadi limbah yang sebetulnya bisa dimanfaatkan. Jika limbah tersebut dimanfaatkan dengan baik dapat memberikan nilai ekonomi lagi, bahkan lebih tinggi.

Pengembangan produk ini bisa memanfaatkan limbah berbagai kerang, seperti kerang dara dan kerang ijo. Keduanya punya bentuk yang berbeda sehingga memberi opsi dalam desain pembuatan produk hiasan yang unik dan artistik.

Rupanya produksi kulit kerang Multi Dimensi banyak diminati pasar di mancanegara, bahkan 90% orientasi ekspor.  Negara-negara seperti Filipina, Spanyol, Jepang, Jerman, Inggris, Amerika Serikat, Kolombia, dan Afrika Selatan tercatat sebagai tujuan ekspor.

Kulit kerang yang diekspor telah melalui tahapan proses tertentu mulai dari pencucian sehingga menghasilkan produk terpilih dan berkualitas.

Praktiknya, selain diekspor, kulit kerang dikreasi oleh pengrajin yang kebanyakan masyarakat setempat yang terampil dan mumpuni. Beragam produk yang dihasilkan antara lain hiasan lampu, hiasan dinding, cermin hingga pajangan untuk dekorasi.

Oleh karena kreativitas dan inovasi yang terus dilakukan, Istana Kerajinan Kerang beroleh perhatian dari berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat. Berkat usahanya itu pula banyak pengrajin yang mampu menghidupi dirinya lewat industri kreatif ini. *

Silakan baca: 

Sitiwinangun, Desa Wisata Penghasil Gerabah

Batik Trusmi, Sajikan Motif Unggulan Cirebon