BandungKlik – Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), selain memiliki keindahan alam desa ini pun terkenal akan kerajinan gerabahnya. Satu kerajinan dari sana yang unik dan cukup populer yaitu kendi maling Banyumulek.
Banyumulek merupakan sebuah desa yang berjarak sekitar 14 kilometer dari Kota Mataram. Mayoritas penduduknya merupakan warga asli Lombok dan rata-rata berprofesi sebagai perajin gerabah. Keahlian membuat gerabahnya, diturunkan dari generasi ke generasi.
Berkat keahlian itulah, Banyumulek dikenal sebagai sentra kerajinan gerabah di Lombok. Hingga mampu meningkatkan perekonomian desa. Sekaligus menarik wisatawan untuk berkunjung dan berbelanja gerabah.
Begitu memasuki kawasan desa ini, pengunjung akan disambut dengan gerabah-gerabah besar yang menghiasi pagar tembok kantor-kantor pemerintahan di sana. Banyak pula menjumpai galeri-galeri yang memajang gerabah hasil karya warga di sepanjang jalan desa.
Di antara produk gerabah yang ada di desa wisata tersebut, yang paling menarik perhatian banyak pengunjung yaitu kendi maling Banyumulek. Sebuah kendi sebagai wadah air minum yang terbuat dari tanah liat. Sekilas bentuknya mirip kendi pada umumnya.
Bagian bawah berbentuk bulat yang dilengkapi pancuran tempat air keluar, lalu bagian atasnya berbentuk bulat panjang sebagai pegangan. Namun, pegangan kendi asal Banyumulek lebih panjang dibanding leher kendi pada umumnya.
Silakan baca: Unik, Kalung Balung dari Bandung Dibikin Hanya 20 Menit
Keunikan kendi maling yang menjadi pembeda dengan kendi lainnya, terletak pada leher kendi. Kendi maling itu atasnya tidak bisa dibuka seperti kendi pada umumnya. Lantas bagaimana cara mengisi kendi maling? Ternyata lubang untuk memasukkan air ada di bagian bawah. Kendi cukup di balik, lalu air dimasukkan lewat lubang yang ada di situ.
Setelah air memenuhi rongga yang ada, kendi tinggal dibalik lagi. Saat berdiri kembali, tidak ada air yang tumpah. Unik kan! Itulah alasan mengapa kendi ini disebut kendi maling, karena air dimasukkan dari tempat tersembunyi, seperti maling atau pencuri.
Kini kendi maling Banyumulek ini menjadi cendera mata khas desa wisata tersebut. Ada pula berbagai bentuk gerabah yang lain, seperti vas bunga, gentong telur, celengan, hiasan dinding dalam berbagai ukuran terpajang rapi, dan masih banyak lagi.*