BandungKlik – Direktur PT KAI Didiek Hartantyo meresmikan Teras UMK (Usaha Mikro dan Kecil) di Stasiun Bandung, Kota Bandung, Senin (14/11/2022). Teras UMK ini sebagai program pendayagunaan mitra KAI yang pertama dibuka di lingkungan area bisnis KAI.
Dikutip dari laman kai.id, tujuan teras ini sebagai sarana UMK binaan KAI untuk menjajakan produknya bagi masyarakat, khususnya pelanggan kereta api.
Didiek mengatakan, meskipun menghadapi tantangan yang luar biasa karena dampak pandemi Covid-19 selama dua tahun, KAI dengan semangat terus membangun kolaborasi. Semangat kolaborasi ini dalam rangka membangun dan memberi manfaat bagi lingkungan. Salah satunya, hal ini diwujudkan dengan diresmikannya Teras UMK di Stasiun Bandung.
“Hadirnya Teras UMK ini juga merupakan dukungan KAI terhadap program Kementerian BUMN dalam rangka membangun konektivitas dan kesinambungan antara BUMN dengan masyarakat setempat,” tutur Didiek.
Dengan demikian, ada suatu komunikasi yang saling menunjang dan mendukung. Saat ini, KAI sudah melakukan program-program TJLS (Tanggung Jawab Sosial Perusahaan) di lingkungan BUMN di bidang pemberdayaan UMK.
“Sehingga di setiap wilayah kerja KAI ada TJLS ataupun mitra-mitra binaan yang terus kita kembangkan,” ujar Didiek.
Di Stasiun Bandung, Teras UMK berada di sisi selatan stasiun. Aneka produk dengan kualitas terbaik dapat dibeli, seperti makanan, minuman, fashion, dan kerajinan tangan yang semuanya produk UMK. Pelanggan dapat melakukan transaksi pembelian melalui uang tunai, kartu debit, kartu kredit ataupun menggunakan QRIS. Saat ini, ada 24 UMK binaan KAI yang berpartisipasi untuk mengisi etalase Teras UMK Stasiun Bandung.
Namun, tak hanya di stasiun kebanggaan Kota Bandung, Teras UMK juga ke depan akan hadir di stasiun lainnya sekaligus menjadi program strategis KAI yang berkelanjutan. Hal ini sesuai dengan ketentuan pemerintah dalam hal penyediaan kuota bagi UMKM pada infrastruktur publik.
Rp25.9 miliar
Sampai tahun 2022, KAI telah menyalurkan dana Rp25,9 miliar bagi 2.692 UMK binaan. UMK tersebut meliputi sektor industri, jasa, perdagangan, perikanan, pertanian, peternakan, dan sebagainya. Selain memberikan pembiayaan modal usaha, KAI juga memfasilitasi pelatihan dan sertifikasi bagi UMK binaannya.
Pada kesempatan tertentu, KAI mengikutsertakan UMK binaannya dalam berbagai pameran untuk meningkatkan daya saing produk lokal.
“Harapannya, Teras UMK yang menjadi etalase para UMK binaan KAI untuk para pengunjung stasiun atau pelanggan KAI dapat terus berkembang. KAI akan terus membangun kerja sama dengan para pelaku UMK untuk dapat memberikan manfaat dan mengembangkan usahanya dengan baik,” tutur Didiek. *
Silakan baca:
Tiket Kereta Libur Nataru 2022/2023 Bisa Dipesan Mulai 7 November