BandungKlik – Masyarakat Indonesia patut berbangga atas prestasi sejumlah desainer Indonesia yang berhasil ‘go internasional’. Beberapa diantaranya berhasil menyabet penghargaan bergengsi di taraf internasional.

Berikut ini kiprah 5 desainer Indonesia yang berhasil go internasional. Bersumber dari laman kemenparekraf.go.id.

Peggy Hartanto

Nama Peggy Hartanto pasti sudah tak asing lagi bagi para pecinta dunia fashion. Desainer asal Surabaya, Jawa Timur ini merupakan lulusan dari Raffles College of Design and Commerce di Sydney, Australia dengan predikat mahasiswa terbaik dalam desain fashion.

Karya Peggy dikenal dengan ciri khas garis feminin dan elegan. Beberapa sudah dikenakan banyak selebritas dunia, seperti Allison Holker, Demi Lovato, Gigi Hadid, Bella Thorne, dan lainnya.

Ia juga berhasil menyabet banyak penghargaan internasional. Di antaranya Harper’s Bazaar Asian New Generation Fashion Award (2013) dan  Australia-Indonesia Centre Young Designer Prize (2014). Selain itu, Peggy juga berhasil masuk ke dalam “30 Under 30: The Arts” versi majalah Forbes Asia (2016) dan International Woolmark Prize 17/18 Asia Nominee – Woolmark Prize (2017).

Tex Saverio

Tex Saverio sohor dengan karya gaun dan desain berciri khas detail glamour, dramatis, dan berbagai sentuhan seni. Desainer lulusan Busan Fashion College Tokyo ini, secara resmi memulai label fashion pertamanya pada 2010, dengan nama “Tex Saverio Prive”.

Silakan baca: Ajang Fashion ModestFFFUND 2021 Kembali Digelar

Brand tersebut menjadi incaran pecinta mode di dalam dan luar negeri. Tex memiliki karya-karya yang dramatis, teatrikal, dan pastinya spektakuler. Beberapa nama selebritas Hollywood pernah mengenakan busana rancangannya. Seperti Jennifer Lawrence pada film The Hunger Game: Catching Fire, Lady Gaga, hingga Kim Kardashian.

Tex pun telah berhasil mendapatkan penghargaan “Inspiring People Award” oleh Hewlett Packard (2011), dan dinobatkan sebagai desainer muda paling berbakat pada AMICA Indonesia Awards.

Rinaldy A Yunardi

Desainer Indonesia ini, karyanya sudah tidak perlu diragukan lagi. Sudah banyak artis tanah air dan mancanegara yang menggunakan karyanya. Seperti Nicki Minaj, Ariana Grande, Mariah Carey, hingga Madonna.

Pada 2019, Rinaldy berhasil mendapatkan penghargaan di ajang World of Wearable Art (WOW) Awards di New Zealand. Dengan menyabet tiga penghargaan sekaligus, antara lain Supreme WOW Award, Avant-Garde Section Award, dan International Design Award: Asia.

Di tahun sebelumnya, ia juga sudah meraih banyak penghargaan, seperti 1st & Only Accessories Designer inducted Into Asian Couture Federation (2015), hingga Forbes Indonesia “Rising Global Stars” Award (2017).

Nancy Go

Nancy Go juga telah melebarkan sayapnya ke kancah internasional. Desainer asli Indonesia yang lahir di Brazil ini, dikenal memiliki karya unik dan elegan pada setiap tas rancangannya. Hadir dengan brand, Bagteria.

Kiprah lulusan Academy of Art University tersebut, diawali karena tertarik pada sulaman. Hal inilah yang mendorong Nancy untuk menciptakan sebuah tas unik dan elegan. Setiap karyanya menggabungkan sulaman buatan tangan dengan bahan berkualitas tinggi.

Silakan baca: Tips Memilih Kacamata Sesuai Bentuk Wajah

Koleksi Nancy semakin dikenal dunia setelah berhasil dipakai penyanyi Anggun C Sasmi dan berbagai selebriti mancanegara lainnya. Diantaranya Paris Hilton, Blake Lively, hingga Emma Thompson. Menariknya lagi, karya Nancy juga pernah masuk di majalah L’Officiel, Harper’s Bazaar, hingga Vogue.

Auguste Soesastro

Desainer asal Jakarta ini sudah dikenal di pasar internasional. Sebelumnya, ia fokus sekolah pada studi Arsitektur dan Seni Digital di Universitas Sydney dan Universitas Nasional Australia.

Di saat usia 24 tahun, ia mulai belajar di Ecole de la Chambre Syndicale de la Couture di Paris dan pindah ke New York untuk menjalin kerja sama dengan Ralph Rucci. Dan meluncurkan brand KRATON di New York Fashion Week tahun 2008.

Keunggulan setiap karyanya terletak pada desain dengan tampilan siluet minimalis dan bahan berkualitas. Hingga kini, koleksi KRATON telah sampai di banyak negara, seperti London, Milan, Paris, Roma, Singapura, Manila, hingga Sydney.*