Bagi fotografer pemula atau wisatawan awam pasti akan mendokumentasikan perjalanan wisata Anda, bukan? Berikut ini tips dan trik fotografi jalan-jalan yang akan BandungKlik sajikan secara berkala. Untuk awal, gambaran umumnya antara lain:
Jalin keakraban
Beranikan diri untuk memulai komunikasi dengan masyarakat sekitar yang Anda kunjungi. Buat diri Anda diterima masyarakat di lokasi. Hal ini akan membuat foto Anda lebih artistik dan bermakna. Wawasan baru akan muncul dari kedekatan dengan masyarakat lokal sehingga memunculkan ide untuk tema foto jalan-jalan Anda.
Lebih dekat
Usahakan posisi Anda lebih dekat saat mengambil foto dan sebisa mungkin tidak menggunakan lensa tele panjang. Gunakan lensa 50mm, 24mm atau 18mm. Lensa wide angle akan memberikan kesan kedekatan dengan objek, baik orang maupun tempat dengan gambar suasana sekitar yang luas. Foto objek masyarakat sekitar lokasi dengan latar belakang tempatnya akan menceritakan di mana Anda berada.
Rawat peralatan
Lembab adalah musuh utama peralatan fotografi. Perbedaan cuaca ekstrem akan menyebabkan lensa berembun, mekanik kamera macet dan sebagainya. Sebaiknya siapkan tas peralatan kamera lengkap dengan silica gel untuk menghindari hal tadi. Pertahankan tas peralatan kamera Anda tetap kering. Salah satu caranya dengan sering menjemurnya sekitar 1-2 jam saat istirahat di penginapan.
Ikuti naluri
Sesekali jangan mengikuti panduan cahaya dan komposisi fotografi yang Anda ketahui atau pernah diperoleh dari fotografer profesional. Bereksperimenlah dengan arah cahaya dan komposisi foto Anda. Hal ini akan membuat hasil foto unik yang mencirikan siapa Anda dan di mana lokasi Anda berada.
Tidak menonjol
Upayakan agar tidak terlihat seperti fotografer, baik dalam penampilan dan gerakan. Bawa diri Anda sealami mungkin sebagai pengunjung biasa, hindari mengatur objek atau orang dengan posisi yang Anda inginkan. Ambilah foto dengan kondisi dan gerakan objek apa adanya. Bawalah peralatan foto yang tak terlihat sebagai profesional. Ini akan menghidari perhatian pencuri. Pengalaman menunjukkan bahwa setiap objek terutama orang, gerakannya tidak akan alami ketika melihat kamera dan lensa yang besar. *
Silakan baca: