BandungKlik – Indonesia memiliki ribuan pulau yang tersebar seantero Nusantara. Beberapa diantaranya berbatasan langsung  dengan negara lain. Seperti Pulau Selaru yang berbatasan dengan Australia. Tepatnya Desa Eliasa yang berada di wilayah Kecamatan Selaru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku.

Desa Eliasa menjadi desa paling ujung di pulau tersebut. Daya tarik utamanya berupa Mercusuar, tempat tapal batas negara Republik Indonesia. Untuk menuju ke sana, wisatawan harus menggunakan speedboat regular dari Saumlaki.

Setiap penumpang dikenakan biaya sekitar Rp. 60,000 dengan waktu tempuh kurang lebih 60 menit. Setelah tiba di Adaut, ibukota Kecamatan Pulau Selaru, perjalanan dilanjutkan dengan angkutan roda dua atau roda empat menuju Eliasa selama 2 jam.

Di sepanjang jalan, wisatawan akan disuguhi banyak pohon Koli, tanaman khas yang biasa tumbuh di dataran Kepulauan Tanimbar. Biasanya masyarakat setempat memanfaatkan daunnya sebagai bahan anyaman untuk dijadikan kerajinan seperti tempat tisu, topi, keranjang dan lain-lain.

Suasana Eliasa

Saat memasuki Eliasa, akan tampak pemandangan warga yang sedang melakukan aktivitas sehari-hari. Seperti menenun dan bercocok tanam akan ditemui di kiri dan kanan jalan.

Silakan baca: Menjelajah Pulau Tawale, Pesona Alam Maluku Utara

Jika wisatawan menggunakan roda empat dan berniat menuju lokasi Mercusuar, harus menyewa ojek yang disediakan masyarakat setempat, karena lokasinya berjarak kurang lebih 2 km. Rasa lelah di perjalanan, akan terbayar dengan indahnya pantai berpasir putih halus dan Mercusuar, serta tugu tapal batas NKRI yang berdiri kokoh di pesisir pantai Desa Eliasa.

Bersumber dari penjaga Mercusuar dan tugu tapal batas, Eli Amarduan yang sudah menjaga Mercusuar selama 26 tahun. Ia menuturkan, pembangunan Mercusuar ini dibangun pada tahun 1996 sedangkan tugu tapal batas pada tahun 2003.

Warga setempat menyebut tempat itu dengan nama Rambu Suar. Kala menjelang senja, keindahan pantai Eliasa dengan Mercusuarnya terlihat sangat indah. Dengan hamparan pasir putih dihiasi pohon nyiur yang tumbuh di sepanjang pantai.

Silakan baca: Pesona Eksotis Pulau Biawak Indramayu, Unik dan Langka

Di spot tersebut juga terdapat beberapa gazebo yang disediakan masyarakat sebagai tempat istirahat bagi pengunjung. Jangan lupa untuk mengabadikannya lewat jepretan kamera dengan latar Mercusuar yang menjulang tinggi dan pesona sunset yang indah di belakangnya.*

 

 

Sumber & Foto: Dispar Provinsi Maluku