BandungKlik – Destinasi Superprioritas (DSP) Danau Toba, Sumatera Utara, siap menggelar sport tourism kelas dunia bertajuk F1 Powerboat Lake Toba. Ajang balap perahu supercepat bertaraf internasional tersebut akan dihelat pada 24-26 Februari 2023.

F1 Powerboat adalah Kejuaraan Dunia Perahu Motor Formula 1 (F1) yang diselenggarakan oleh Union Internationale Motonautique dan disponsori H20. Itulah mengapa ajang ini kerap disebut sebagai F1H20.

Beroleh kepercayaan menjadi tuan rumah sport tourism bergengsi dan bertaraf internasional tentu menjadi kesempatan emas bagi Indonesia khususnya Danau Toba.

Sebagai ajang internasional, F1 Powerboat Lake Toba diikuti belasan pembalap dari berbagai negara. Selain dari Inggris, pembalap juga datang dari Ukraina, Arab Saudi, Portugal, Cina, Perancis, Brasil, Qatar, dan Korea Selatan.

Adanya ajang ini tentu saja bakal menjadi daya tarik wisatawan yang berkunjung ke Danau Toba. Mengapa? Pastinya para wisatawan yang datang bakal dapat menyaksikan langsung penampilan pembalap melesat di atas kapal berkecepatan lebih dari 220 km/jam.

Tak hanya itu,  lintasan atau sirkuit dari seri F1 Powerboat Lake Toba disebut-sebut sebagai lintasan terunik sepanjang ajang ini digelar. Lintasan sepanjang 2,2 km terbentuk karena geografis Danau Toba sebagai danau vulkanik terbesar di dunia.

Sebagai ajang tahunan, F1 Powerboat Lake Toba diharapkan dapat mendatangkan 25 ribu wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

Persiapan F1 Powerboat Lake Toba

Berbagai upaya dan persiapan dilakukan agar event ini dapat berjalan lancar, mulai dari infrastruktur, venue hingga akomodasi.

“Persiapan pembangunan fisik venue penyelenggaraan F1H20 per tanggal 29 Januari 2023 progresnya sudah mencapai 87,003%,” ujar Jimmy Bernando Panjaitan.

Dikutip dari laman kemenparekraf.go.id, Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) itu mengatakan tentang persiapan lainnya. Terkait ketersediaan akomodasi, SDM, dan penyusunan paket wisata, produk ekraf, dan penyelenggaraan side event sudah disiapkan.

Soal akomodasi, Jimmy juga menyampaikan nantinya akan disediakan hotel bintang dan nonbintang. Selain itu, ada vila/bungalo, homestay/sarhunta, rumah penduduk mandiri, dan camping ground. Semuanya disiapkan oleh Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf.

“Data per 5 Februari 2023, jumlah akomodasi yang tersedia di delapan kabupaten di kawasan Danau Toba sebanyak 7.250 kamar. Jumlah kamar yang masih tersedia sebanyak 5.285 kamar dan yang sudah di-booking (24-26 Februari 2023) sebanyak 1.955 kamar,” kata Jimmy. *

Silakan baca:

Adian Nalambok, Spot Terbaik Intip Keindahan Danau Toba

Bukit Simarjarunjung Sajikan View Keindahan Danau Toba