BandungKlik – Masakan daging khas Arab Saudi sudah demikian populer di dunia karena kelezatan dan bumbunya yang kaya rempah.

Wisatawan, terutama Muslim di seluruh dunia, peziarah hingga jemaah umrah maupun haji mungkin sering menjumpai masakan daging saat berada di Arab Saudi. Mengapa? Selain populer sebagai masakan di rumah juga sudah menjadi menu andalan di restoran atau hotel berbintang.

Berikut ini enam masakan daging paling populer di Arab Saudi versi Taste Atlas.

1. Mofatah al-dajaj

Mofatah al-dajaj. (agoda).*

Mofatah al-dajaj terdiri dari potongan ayam yang disajikan di atas nasi basmati yang beraroma. Potongan ayam yang ditumis tersebut biasanya dimasak dalam air dengan batang kayu manis, kapulaga, lemon, lengkuas, dan daun shaiba (bunga batu hitam). Setelah matang, ayam dilumuri dengan campuran bumbu basah dan dipanggang hingga berwarna indah. Secara tradisional, nasi dimasak dalam kaldu ayam yang sama dengan ayam yang dimasak. Dengan begitu, proses ini memberikan rasa dan aroma yang khas pada nasi.

2. Matazeez

Matazeez. (tasteatlas).*

Hidangan ini terdiri dari pangsit pipih yang dimasak dan disajikan dalam rebusan daging, sayuran, saus tomat, dan rempah. Adonanya dibuat dengan menggabungkan tepung gandum utuh, air, garam, dan minyak, lalu dipotong menjadi lingkaran pipih. Daging domba menjadi pilihan menu matazeez dan paling umum. Sejumlah rempah yang ada dalam hidangan ini antara lain jinten, kayu manis, dan lada hitam untuk menambah rasa. Untuk sayurannya, biasanya termasuk kembang kol, terung, wortel, labu, zucchini, tomat, dan bawang.

3. Jalamah

Jalamah. (tasteatlas).*

Secara tradisional, jalamah yang identik dengan daging domba banyak dijumpai di wilayah A’sir, Arab Saudi. Menu ini terdiri dari potongan daging domba yang sangat muda. Umumnya, hidangan berkuah ini dimasak dengan lemak, bawang, dan campuran rempah, seperti kapulaga, kayu manis, ketumbar, dan lada hitam. Jalamah paling sedap dan nikmat disantap bersama nasi atau roti pipih untuk menyerap kuah yang beraroma. Biasanya makanan khas ini disiapkan dan dihidangkan pada acara-acara perayaan, seperi Hari Raya Iduladha.

4. Dajaj mashwi

Dajaj mashwi. (wtzupcity).*

Dajaj mashwi merupakan hidangan barbeku khas Arab Saudi. Masakan sedap ini dibuat dari dari dada ayam tanpa tulang yang ditumbuk tipis, diasinkan, dan dipanggang. Bahan-bahan khas untuk mengasinkan daging antara lain bubuk rempah dan bumbu kering. Umumnya, bumbu tersebut terdiri dari paprika atau cabai merah, jahe, bawang putih, bawang merah, lada hitam, garam, minyak, dan air jeruk nipis. Untuk menambah rasa pedas dan lezat, ayam biasanya disertai saus bawang putih dan campuran salad, couscous, pilaf Arab, dan sup.

5. Saleeg

Saleeg. (middleeastmonitor).*

Berasal dari Hijaz, saleeg terdiri  dari nasi berbutir pendek seperti bubur dan daging panggang. Ayam adalah pilihan daging paling umum untuk hidangan ini. Sebelum dipanggang, biasanya ayam direbus terlebih dahulu dengan air berbumbu. Saleeg disajikan dengan kombinasi kaldu daging yang masak, air panas, dan sobekan damar wangi untuk merebus nasi. Nasi rebus lalu dikombinasikan dengan susu dan ghee atau mentega dan dimasak hingga mencapai tingkat kematangan yang diinginkan. Secara tradisional, saleeg dihidangkan di atas piring saji besar (tabasi).

6. Gursan

Gursan. (tasteatlas).*

Di hampir seluruh pelosok negeri Arab Saudi, gursan yang sedap dan nikmat dapat dijumpai dengan cukup mudah. Menu ini bisanya dihidangkan dengan menempatkan roti kering tipis di atas daging dan sayuran dalam kaldu hingga potongan roti menyerap kuah yang beraroma. Sayuran yang kerap ada dalam hidangan ini antara lain cabai merah, brokoli, dan potongan wortel. Biasanya gursan diolah dengan hasil akhir yang tidak terlalu pekat, tetapi kental dan bergizi. Oleh karena itu, gursan demikian populer dan disukai masyarakat dan kerap disantap selagi hangat. *

Silakan baca:

Lezatnya Hidangan Nasi Kebuli Al Mustofa Bandung