Maestro lukis Umar Sumarta bakal menunaikan aksi peduli bagi penyintas Covid-19 lewat karyanya di Ekowisata dan Budaya Alam Santosa.

 

BandungKlik – Menyambung pemberitaan tentang rencana tersebut, sebermula sang maestro menentukan TPU Cikadut sebagai tempat aksi pedulinya. Namun, hal itu urung dan kini sudah bulat menetapkan Alam Santosa sebagai lokasi aksi.

Umar Sumarta sangat antusias ingin menyumbang sejumlah dana lewat karya lukisnya bagi para penyintas atau korban pandemi Covid-19 di Indonesia.

“Wah, makin bulat tekad saya. Saya saksikan sendiri sebagian korban pandemi di Bandung dan sekitarnya. Puluhan, bahkan katanya pernah mendekati seratusan tiap hari.  Ini bencana luar biasa, cepatlah ini berakhir, sembuhlah dunia,” kata Umar. Rabu siang, 4 Agustus 2021, ia diantar rekannya, yaitu Djen Himawan berkunjung khusus ke area TPU Cikadut.

Ada hal menarik ketika Umar Sumarta sejenak mengamati TPU Cikadut yang menjadi tempat ratusan, bahkan ribuan makam penyintas Covid-19 yang kondisinya rata-rata relatif baru. Kala itu, spontan ia berteriak mengumandangkan beberapa bait dari salah satu puisi seniman besar tanah air Chairil Anwar.

“Saya agak lega. Barusan telah mengungkap keprihatinan melalui puisi kemanusiaan. Puncaknya, semoga niat melukis di lokasi ini untuk amal membantu sesama segera terwujud. Inginnya segera. Namun, itu tergantung rekan-rekan yang mengurus soal teknis,” ujarnya.

umar sumarta
Pelukis Umar Sumarta di TPU Cikadut. (Harri Safiari).*

Silakan baca: Bulat, Pelukis Umar Sumarta Praktikkan Aksi Peduli Covid-19 – Melukis di TPU Cikadut

Berkunjung ke Alam Santosa

Setelah mengunjungi TPU Cikadut Rabu siang itu, sorenya Umar Sumarta berkunjung ke kawasan Ekowisata dan Budaya Alam Santosa. Lokasi ini letaknya masih satu hamparan di Desa Cikadut Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung yang dikenal juga sebagai kediaman Eka Santosa.

Menurut Djen Himawan, tujuan menemui Eka Santosa antara lain untuk koordinasi. Seperti diketahui, Eka Santosa adalah salah seorang tokoh Jawa Barat yang sejak awal turut memberikan motivasi bagi Umar Sumarta untuk berprakarsa melalui talentanya.

”Sangat kuat beliau memotivasi niatan aksi amal Pak Umar,” ujar Djen Himawan.

Di kawasan tersebut Umar Sumarta sempat melihat-lihat area yang sudah dipersiapkan menjadi camping ground di bukit yang diberi nama Persahabatan Asia Afrika.

”Tadi Pak Umar sendiri telah menjajaki kemungkinan memindahkan aksi amalnya. Semula di TPU Cikadut ke lapang ‘Persahabatan Asia Afrika’ di Alam Santosa. Dari sini, bahkan bisa melihat hampir 75%  lebih cekungan danau purba Bandung, termasuk TPU Cikadut secara telanjang mata. Tampak malah Pak Umar antusias melakukan aksinya nanti di bukit ini. Esensinya kan Pak Umar sendiri telah paham, apalagi tadi siang telah berkunjung ke sana. Dari bukit inilah nanti dipertajam,” kata Eka Santosa menjelaskan.

Perubahan lokasi aksi

umar sumarta
Pertemuan di Ekowisata dan Budaya Alam Santosa. (Harri Safiari).*

Singkat cerita, Rabu sore itu Djen Himawan dan maestro lukis Umar Sumarta sepakat akan menggelar aksi amal ini di bukit Persahabatan Asia-Afrika. “Sepaham dengan saran Pak Eka Santosa, kita akan menggelar aksi amal itu dari bukit Persahabatan Asia Afrika,”kata Djen Himawan yang diamini Umar Sumarta.

“Dari bukit di sini, justru saya bisa melihat TPU Cikadut dan cekungan Bandung lebih luas. Ini malah bisa memperkaya nuansa dan kedalaman karya. Terpenting, pesan perlunya gotong royong tersampaikan ke seantero jagat,” katanya mengimbuhkan.

Djen Himawan menyebut bahwa aksi amal ini akan digelar pada Agustus 2021. “Untuk acara amal atau fundraising yang memungkinkan ada lelang lukisan atau pengumpulan dana melalui saluran khusus harus dipikirkan matang,” katanya. * (Harri Safiari/Rivansyah Dunda).*

Silakan baca: Djen Himawan Rencanakan Aksi Peduli Pandemi Bersama Maestro Pelukis Umar Sumarta