Kabupaten Bandung

BandungKlik – Tata Ukur, begitulah wilayah Kabupaten Bandung tempo dulu masyhur. Sebelum kabupaten ini didirikan, Tata Ukur termasuk dalam Kerajaan Timbanganten, yaitu kerajaan yang berada di bawah dominasi Kerajaan Sunda-Pajajaran.

Kabupaten Bandung punya luas wilayah mencapai 1.767,96 kilometer persegi dengan jumlah penduduk 3.775.279 jiwa pada 2019. Jumlah populasi saat ini mencatatkannya sebagai kabupaten dengan jumlah penduduk terbanyak kedua di Jawa Barat setelah Kabupaten Bogor.

Secara geografis, sebagian besar wilayahnya berada di antara perbukitan dan pergunungan yang mengelilingi kabupaten beribu kota Soreang tersebut. Dianugerahi bentang alam pergunungan, rata-rata kemiringan lereng di kabupaten beriklim tropis ini beragam antara 0-8%, 8-15% hingga di atas 45%.

Di sebelah utara ada Bukit Tunggul dengan ketinggian 2.200 meter di atas permukaan laut. Selain itu, Gunung Tangkuban Parahu (2.076 mdpl) yang berbatasan dengan Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Purwakarta. Sementara di sebelah selatan terdapat Gunung Patuha (2.334 mdpl) dan Gunung Malabar (2.321 mdpl).

Masih di sebelah selatan, ada Gunung Papandayan (2.262 mdpl) dan Gunung Guntur (2.249 mdpl) yang berbatasan dengan Kabupaten Garut.

Kabupaten Bandung punya banyak panorama yang indah dan mengagumkan, misalnya di kawasan Bandung selatan. Kawasan pariwisata alam kabupaten ini umumnya meliputi gunung, situ, kawah, sungai hingga air terjun. Situ Cileunca di Pangalengan, Situ Patengan dan Kawah Putih di Ciwidey adalah objek wisata populer sekaligus favorit di bagian selatan kabupaten. Belakangan, salah satu spot alam yang banyak dikunjungi adalah Sunrise Point Cukul Pangalengan.

Di tengah bentang alam yang mengagumkan itu, Kabupaten Bandung juga punya potensi wisata minat khusus seperti rafting. Selain itu, ada pula kawasan pariwisata agro dan budaya yang tersebar di banyak kecamatan. Sebut saja antara lain di Ciwidey yang terkenal dengan wisata petik stroberi. *

 

Website Pemerintah Kabupaten Bandung: bandungkab.go.id