BandungKlik – Memiliki ratusan cagar budaya berupa candi membuat Jawa Tengah dikenal sebagai Provinsi 1000 Candi. Candi-candi tersebut menyebar di beberapa kota/kabupaten. Paling tersohor dan menjadi magnet utama wisata Jateng, yakni destinasi wisata Candi Borobudur di Kabupaten Magelang.

Candi Buddha tersebut, selain mempunyai arsitektur yang mengagumkan, juga bernilai historis yang tinggi. Bagi wisatawan yang berkunjung ke Magelang, bisa coba juga menjelajahi candi-candi lainnya yang berusia ribuan tahun dan letaknya tak jauh dari Candi Borobudur. Berikut ini ada 5 destinasi wisata candi dekat Borobudur.

Candi Mendut

Tepat di Jalan Mayor Kusen, lintasan jalur utama Jogja – Borobudur, wisatawan akan mudah menemukan Candi Mendut. Usia candi bercorak Buddha ini diperkirakan lebih tua daripada Candi Borobudur.

Wisata Candi Mendut dekat Borobudur
Candi Mendut. (dok. Kemdikbud)

Menurut prasasti dari Karang Tengah berangka 824 Masehi, Raja Indra dari Dinasti Syailendra mendirikan sebuah bangunan suci. Kemudian arkeolog Belanda, J.G. de Casparis, menghubungkan tempat suci tersebut dengan Candi Mendut.

Silakan baca: Candi Borobudur, Inspirasi Peradaban Manusia

Candi Mendut memiliki denah dasar berbentuk segi empat berukuran 10 x 10 meter dan tinggi bangunan 13,3 meter. Di dinding candi terdapat relief-relief yang mengandung cerita berdasarkan ajaran Buddha. Beberapa hiasan relief menggunakan tokoh binatang sebagai pemerannya, seperti Brahmana dan Kepiting, Angsa dan Kura-kura, Dua Burung Betet, dan lainnya.

Candi Pawon

Berikutnya ada Candi Pawon yang terletak hanya 1,75 km dari Candi Borobudur. Berada di Dusun Brojonalan, Kelurahan Wanurejo, Kecamatan Borobudur.

Candi Pawon

Candi ini diperkirakan dibangun pada abad 8-9 Masehi sebagai tempat penyimpanan abu jenazah Raja Indra. Para ahli berpendapat bahwa Candi Pawon merupakan pintu gerbang Candi Borobudur, sebagai tempat umat membersihkan badan dan pikirannya dari kekotoran batin

Candi Umbul

Cukup berbeda dengan candi-candi pada umumnya. Candi Umbul tidak berupa bangunan menjulang tinggi, tapi merupakan situs pemandian air hangat peninggalan kerajaan Dinasti Syailendra. Kini menjadi salah satu daya tarik wisata di Kabupaten Magelang.

Candi Umbul

Lokasinya berada di Desa Kartoharjo, Kecamatan Grabag. Berjarak sekitar 9,6 km dari Candi Borobudur arah ke Semarang. Di sana terdapat dua kolam berbentuk persegi panjang dengan ukuran berbeda dan sebagian besar dinding kolam adalah batu andesit.

Silakan baca: Punthuk Setumbu, Spot Sunrise dan Siluet Borobudur

Sumber air hangatnya, berasal dari dasar kolam atau ‘mumbul’ (umbul) dalam bahasa Jawa. Candi Umbul ini bisa menjadi alternatif bagi wisatawan yang ingin melepas penat dengan berendam air panas bagaikan keluarga Raja di antara asrinya suasana pedesaan.

Candi Selogriyo

Bagi pecinta trekking, cobalah berkunjung ke Candi Selogriyo. Candi tersebut terletak di hutan di Kecamatan Windusari atau sekitar 28 km dari Candi Borobudur. Untuk menuju ke sana, wisatawan pun dapat menggunakan kendaraan bermotor roda dua atau dengan berjalan kaki sekitar 30 menit dari pintu gerbang.

Candi Selogriyo

Berhubung lokasinya di tengah hutan, secara otomatis pengunjung akan disuguhi panorama alam berupa perbukitan dan terasering persawahan yang sangat indah di sepanjang perjalanan. Jangan lewatkan untuk mengabadikan keindahannya lewat jepretan kamera.

Candi Ngawen

Candi Ngawen berada tak jauh dari jalur utama Yogya – Magelang. Terletak di Desa Ngawen, Kecamatan Muntilan. Candi ini pun dikelilingi persawahan dan pemukiman penduduk.

Candi Ngawen

Candi Ngawen diperkirakan peninggalan dari abad 9-10 Masehi. Juga berlatar agama Budha dan terdiri dari 5 buah candi berderet. Keunikan candi tersebut, yakni keberadaan 4 buah patung singa di setiap sudut candi II dan candi IV.*

 

Sumber & Foto: visitjawatengah